Kegiatan sosialisasi bertemakan Health Literasi yang diadakan pada hari Selasa, 28 Januari 2020 telah sukses dilaksanakan. Meskipun acara dilaksanakan pada malam hari, ternyata sama sekali tidak menyurutkan semangat para tokoh masyarakat di RW.07 Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara untuk menyimak materi yang diberikan oleh Fitria Dewi Puspita Anggraini, S.KM., M.Sc. yang merupakan dosen S-1 Kesehatan Masyakarat Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Ketua RW.07, Bapak Subandi mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi menyambut baik usulan Fakultas Kesehatan UDINUS yang ingin mewujudkan Kelurahan Tanjung Mas sebagai Kelurahan Literasi. “Kami memang mudah sekali mengakses informasi melalui akun mbah Google, tetapi kami jujur belum bisa menyaring informasi yang tidak termasuk hoax,” Bapak Subandi menambahkan dalam sambutannya ketika membuka acara di Balai Pertemuan warga. Ketua LPMK – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kelurahan, Bapak Hardiyono Basuki berharap bahwa kegiatan edukasi bertema Health Literasi dan TBC ini dapat menyeluruh dan berkelanjutan sehingga seluruh masyarakat memiliki bekal pengetahuan yang optimal mengenai Health Literasi dan TBC.

Antusiasme para tokoh masyarakat dibuktikan dengan keseriusan mereka mengerjakan lembar observasi yang dibagikan sebelum materi dimulai. Sebanyak 16 audience yang terdiri dari 13 orang ketua RT, 1 orang PSM, Ketua RW dan Ketua LPMK mengisi lembar observasi secara antusias. Lembar observasi ini nantinya akan digunakan sebagai baseline data untuk intervensi pada tahap selanjutnya. Materi mengenai definisi, tahapan dan aplikasi Health Literasi dalam kehidupan sehari – hari dipaparkan melalui komunikasi dua arah antara narasumber dan audience. Interaksi semakin terjalin ketika ada sesi tanya jawab mengenai penerapan Health Literacy dalam menyerap dan menginterpretasikan kandungan gizi sebuah es krim. Hasilnya, tingkat pengetahuan dan kemampuan literasi para tokoh masyarakat RW.07 termasuk dalam kategori menengah.  Hal ini cukup membanggakan bagi mereka karena bukan termasuk dalam kategori rendah.

Kegiatan yang digawangi oleh AHLA (Asian Health Literacy Association) ini bermula dari adanya gagasan untuk mewujudkan Kelurahan Literasi sebagai media lapangan yang nantinya mampu mewadahi Tri Darma Perguruan Tinggi para dosen Fakultas Kesehatan UDINUS, terutama penelitian dan pengabdian masyarakat. Edukasi mengenai Health Literasi dan TBC ini merupakan kegiatan terstuktur dan terjadwal mengikuti agenda pertemuan warga Kelurahan Tanjung Mas yang terdiri dari 16 RW. Output awal dari Kelurahan Literasi ini adalah seluruh RW di Kelurahan Tanjung Mas sudah mendapatkan kesamaan informasi dan persepsi mengenai Health Literasi dan TBC. Direktur AHLA Udinus, Sri Handayani, SKM., M.Kes berharap ke depannya seluruh masyarakat Kelurahan Tanjung Mas mendapatkan kemudahan akses informasi dalam mengupayakan status kesehatan yang lebih baik bagi diri dan keluarganya, sesuai dari tujuan dan makna dari Health Literasi itu sendiri.