AKB sudah harus diperhatikan oleh para pemangku kebijakan terutama di Indonesia saat ini yang tidak mencapai target (MDGs) Millenium Develpoment Goals untuk penurunan angka kematian bayi.

Tingkat pembangunan kesehatan dari suatu negara serta kualitas hidup dari masyarakat  mencerminkan angka kematian bayi. Angka ini digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi program, serta kebijakan kependudukan dan kesehatan suatu negara di seluruh dunia.

Angka kematian bayi merupakan jumlah penduduk yang meninggal sebelum menapai usia 1 tahun dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian.Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan kepada generasi muda yang sehat, cerdas dan berkualitas untuk menurunkan angka kematian bayi. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak janin janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun.

Berdasarkan hasil laporan kegiatan sarana pelayanan kesehatan, pada tahun 2018 jumlah kematian bayi yang terjadi di Kota Semarang sebanyak 160 dari 25.074 kelahiran hidup, sehingga didapatkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 6,38 per 1.000 KH. Jumlah kematian bayi di Kota Semarang cenderung terjadi penurunan dalam tahun terakhir.