Teknologi yang semakin berkembang membuat perubahan perilaku pada manusia. Perkembangan teknologi yang dialami oleh masyarakat di seluruh dunia disebut dengan Industri Digital 4.0 dimana seluruh aspek kehidupan manusia terpapar oleh kemajuan teknologi termasuk sektor kesehatan. Walaupun kemajuan teknologi membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia, namun digitalisasi dalam kehidupan manusia dapat memberikan dampak negatif apabila tidak diimbangi dengan literasi digital yang baik. Sehingga kemampuan untuk memahami literasi digital sangat dibutuhkan. Kondisi pandemi Covid-19 mempercepat penggunaan digital dan internet dalam masyarakat. Digital literasi kesehatan sendiri adalah ketrampilan, pengetahuan dan praktek berkaitan dengan kesehatan yang dibutuhkan seseorang agar dapat berfungsi secara maksimal di dalam komunitas e-Health dan informasi berbasis digital.

Sedangkan, rendahnya literasi kesehatan digital dapat membuat masyarakat tidak mampu memilah informasi yang diterima lewat media sosial atau media online sehingga bisa berakibat pengambilan keputusan yang salah tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan maupun tidak.

Oleh karena itu, pentingnya suatu pengukuran di masyarakat terkait literasi digital kesehatan menjadi suatu hal yang mendasar bagi transforamsi digital. Tim peneliti dari Fakultas Kesehatan sekaligus anggota AHLA Country Office UDINUS mengembangkan instrument DHLC (Digital Health Literacy Competencies for Citizen) yaitu Enny Rachmani, S.Kom, M.Kom, Ph.D., Haikal, M.KM., dan Eti Rimawati, M.Kes yang bertujuan dapat diajdikan alat ukur kompetensi literasi keseahtan digital di masyarakat.. Digital Health Literacy Competencies for Citizen (DHLC) merupakan kuesioner yang berisi indikator pengukuran kompetensi digital dan literasi kesehatan.

Instrument pengukuran yang terdiri dari 26 pertanyaan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui dan melakukan peningkatan kompetensi yang perlu ditingkatkan agar transformasi digital bidang kesehatan dapat berfungsi optimal untuk medukung program kesehatan.

Untuk para peneliti maupun masyarakat yang tertarik menggunakan instrument penelitian tersebut ataupun inging mengukur level kompetensi literasi Kesehatan digital yang dimiliki bisa dengan mudah mengakses pada laman https://sicerdik.dinus.ac.id/.